3.4
Memahami konsep suhu, pemuaian,
kalor dan penerapannya dalam kehi-
dupan sehari-hari termasuk mekanis-
me menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan
Suhu setiap saat selalu berubah.
Perubahan suhu, terjadi jika suhu
naik atau turun.
Zat padat jika dipanaskan akan
memuai.
Pemuaian zat terjadi pada zat padat,
cair dan gas.
PEMUAIAN PADA ZAT PADAT
Nama alat untuk mengukur pemuaian
panjang sebuah logam dinamakan
Musschenbroek.
Alat tersebut diciptakan oleh :
Pieter van Musschenbroek dari Belanda.
RUMUS PERSAMAAN MUAI PANJANG
PADA ZAT PADAT
Δ = dibaca: delta
α = dibaca alpha
(alfa)
PAHAMI KEMUDIAN
CONTOH SOAL
Baja yang mula-mula panjangnya 40 cm
memiliki suhu 30oC.
Kemudian baja tersebut dipanaskan sampai
suhu 65oC.
Koefisien muai panjangnya 1,1 X 10-5 /oC.
Berapakah perubahan panjang baja?
A. 0,400154 m C. 0,400308 m
B. 0,000154 m D. 0,000308 m
Contoh lainnya:
Sepotong kaca pada temperatur 25oC
memiliki panjang 20 cm. Kaca di-
pabaskan sehingga panjangnya men-
jadi 20,018 cm. Apabila
koefisien muai panjang kaca adalah
9,0 X 10-6 /oC, maka temperatur
(suhu) kaca ....
A. 125oC C. 50oC
B. 150oC D. 70oC
PAHAMI KEMUDIAN
CONTOH SOAL
Baja yang mula-mula panjangnya 40 cm
memiliki suhu 30oC.
suhu 65oC.
Koefisien muai panjangnya 1,1 X 10-5 /oC.
A. 0,400154 m C. 0,400308 m
B. 0,000154 m D. 0,000308 m
Contoh lainnya:
Sepotong kaca pada temperatur 25oC
memiliki panjang 20 cm. Kaca di-
pabaskan sehingga panjangnya men-
jadi 20,018 cm. Apabila
koefisien muai panjang kaca adalah
9,0 X 10-6 /oC, maka temperatur
(suhu) kaca ....
A. 125oC C. 50oC
B. 150oC D. 70oC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar